Selasa, 31 Januari 2012


Anak dilahirkan cerdas
      Setiap orangtua mungkin beranggapan, setiap anak yang cerdas karena memiliki keturunan cerdas dari kedua orangtuanya. Sepertinya, hal tersebut harus diubah. Karena dengan memiliki anak yang cerdas dan kreatif tentunya mereka selalu diberi asupan gizi dan stimulasi yang tepat. Maka dengan begitu, Anda dapat pun dapat mencetak anak cerdas dan kreatif.
      Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, faktor genetis terhadap intelegensi seseorang berkisar 40-80 persen dan hal tersebut tidak dapat diukur berapa persentasi kecerdasan yang diturunkan. Namun, bagi anak yang memang telah memiliki kemampuan berpikir yang cerdas harus tetap diberi stimulasi seimbang agar kecerdasannya menonjol.
      Namun, hal yang terpenting ialah bagaimana Anda sebagai orangtua dapat memberikan pola asuh (lingkungan) yang baik dan gizi yang tepat. Dengan pemberian gizi yang seimbang, maka perkembangan bagian otak sangat bergantung pada kualitas nutrisi dan stimulasi yang diberikan sejak masih dalam kandungan hingga usia tiga tahun pertama. Sel otak terutama pada bayi hingga balita di usia tiga tahun dan mencapai kesempurnaan di usia lima tahun, dapat membuat faktor pemenuhan gizi sebagai faktor yang vital.
      Tumbuh kembang anak dapat diperhatikan melalui asupan gizi yang sesuai dan tepat, agar memacu pertumbuhan otaknya. Oleh karena itu, bayi dan balita sangat membutuhkan gizi seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Selain itu, bayi dan balita juga membutuhkan vitamin B1, B6, asam folat, yodium, zat besi, seng, AA, DHA, sphyngomyelin (kompleks lipid kandungan lemak di otak), sialic acid, dan asam-asam amino seperti tyrosine dan tryptophan. Dan bagi Anda yang menyusui dalam ASI pun juga terkandung semua kebutuhan termasuk AA dan DHA. Maka, dengan diberikannya nutrisi yang seimbang, maka akan makin banyak jumlah sel-sel pada otak bayi yang memiliki kualitas baik bagi fungsi sinaps (ujung sel saraf) antara sel-sel otak.
Stimulasi tepat
Agar perkembangan anak terus bertumbuh dengan baik, maka dengan memberikan stimulasi yang tepat bagi anak disinilah peranan orangtua dan guru berperan. Karena hanya dengan memberikan stimulasi, maka perkembangan kognisi, sosial dan emosi anak dapat mencapai tahap yang lebih optimal.
Dengan merangsang kecerdasan anak sudah dapat dilakukan sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan bila secara terus menerus dan setiap hari diberikan stimulasi yang bervariasi dan teratur, maka dapat merangsang otak kiri dan otak kanan secara bersamaan.
Hal terpenting agar sang anak cepat melalui proses pembelajaran dan memori, maka stimulasi tepat yang dibutuhkan ialah sialic acid guna membentuk gangliosida.
Selain itu, rangsangan berupa kasih sayang dari orangtua yang diberikan dapat menghubungkan antar sel otak sehingga membentuk sirkuit otak yang lebih kompleks, canggih, dan kuat, sehingga kecerdasan anak semakin tinggi dan bervariasi (multiple inteligence). Tak hanya itu, orangtua juga harus peka terhadap kemampuan sang anak. Ajaklah anak Anda bermain sesuai dengan minatnya, dan berikan kebebasan bermain dalam hal yang positif.
Dengan memberikan stimulasi, berarti Anda telah memberikan sang anak berupa pendidikan dan pelatihan yang memadai. Dan juga berikan anak kebebasan sesuai dengan bakat dan minatnya.

0 komentar:

About Me

infoku.blogspot.com
ayo menjadi lebih cerdas
Lihat profil lengkapku